Rabu, 18 November 2009

Jauh Lebih Ketat

Bukan rahasia lagi jika wajah lembaga intelijen Indonesia masih dianggap semrawut. Namun di balik cap miring itu, masih ada satu peranan yang membuat Indonesia bangga. Rupanya dalam hal menjaga kerahasiaan Intelijen Indonesia yang mengaplikasikannya pada level yang sangat ketat.

Di Israel, agen satuan tugas (satgas) Mossa yang satu tidak akan saling mengetahui apa yang dikerjakan rekannya dari satgas lain.

Di Inggris, agen M16 dari biro yang satu tidak memahami misi apa yang diemban oleh agen M16 dari biro lainnya.

Bahkan, agen CIA (Dinas Intelijen Amerika) tidak tahun apa yang dilakukan sesame agen di sebelahnya.

Tapi itu semua tidak ada apa-apanya ketimbang agen Intelijen Indonesia. Di negeri ini, seorang intel tidak tahu apa yang dia kerjakan!

Pengemudi yang Taat

Lantaran sering ditilang Polantas di dekat Kantornya, Alfian berniat balas dendam lewat cara mempersenjatai diri dengan semua syarat menaiki motor : SIM, STNK, helm, kaca spion dan dengan pongah berkata pada Pak Polisi yang acap kali menangkapnya itu.

Alfian : “Hari ini saya menjadi pengendara motor yang taat”.
Pak Polisi : “Oh ya?”
Alfian : “Saya membawa SIM, STNK memakai helm dan kaca spion juga sudah saya pasang keduanya.”
Pak Polisi : “Namun, ada yang aneh pada dirimu hari ini.”
Alfian : “Apa itu, Pak?”
Pak Polisi : “Dimana motor kamu? Kenapa enggak dibawa?”
Alfian : “???????”.